SUNGGUH MEMPRIHATINKAN...!!! SEORANG GURU DIPENJARA HANYA KARENA MENCUBIT SISWA SEORANG ANAK POLISI

MEMPRIHATINKAN...!!! GURU DIPENJARA KARENA CUBIT SISWA ANAK POLISI
MEMPRIHATINKAN...!!! GURU DIPENJARA KARENA CUBIT SISWA ANAK POLISI

Sebagaimana yang dipublikasikan oleh media berita online delum lama ini bahwa peristiwa memprihatinkan kembali menimpa profesi guru.

Sungguh luar biasa, tugas dan tanggung jawab guru dalam memberikan pendidikan dan pengajar pada peserta didik sangatlah berat namun hal itu tidak serta merta membuat posisi guru selalu baik dan mulai dimata beberapa anak lebih khususnya para orang tua.

Guru Biologi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bantaeng, Nurmayani Salam akhirnya ditahan, Kamis (12/5/2016).


Penahanan tersebut terkait pencubitan yang Maya lakukan terhadap salah seorang siswanya Agustus 2015 lalu.

Ade, kerabat guru Maya, kepada tribuntimur.com, Sabtu (14/5/2016) malam menjelaskan kronogis
pencubitan.

" Saat itu, Ibu guru Maya hendak menunaikan shalat Duha di Mushallah. Dua orang siswa kejar-kejar dan baku siram sisa air pel, dan ibu guru Maya yang lewat kena siraman. Siswa dipanggil ke BK dan dicubit ", jelas Ade diujung telepon.

Akibat Penahanan Guru Biologi tersebut mengalami stres  berat. Juga penyakit diabetes kering yang dialaminya kambuh.

"Ibu alami stres berat kasian, Apalagi menderita diabetes kering dan umurnya juga yang sudah memasuki usia lanjut, "Jelas keponankan Numayani, Ade saat dihubungi TribunJeneponto.com, Sabtu (12

Menurut Adi, pihak keluarga sudah mengajukan permohonan maaf dan damai atas kasus sepele yang terjadi di bulan Agustus 2015 lalu itu.

“Namun, tidak di respon oleh keluarga siswa,” jelas Ade

Saat ini, Nurmayani masih mendekam di Polres Bantaeng. Sejumlah pihak menuntut agar kasus yang menimpa Guru Biologi tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Bahkan sejumlah aktivis di Bantaeng mulai merencanakan aksi demo ke Polres Bantaeng dan ke Kejari setempat.

"Kita minta agar proses hukum lanjut tetapi guru ini tidak boleh ditahan karena menghambat proses belajar mengajar," kata salah seorang aktivis setempat Muh Idil.

Lebih lanjut Ade menuturkan bahwa ketika si anak pulang sekolah, ia langsung melapor ke orangtuanya. Lalu orangtua siswa yang berprofesi sebagai polisi itu melanjutkan laporan ke pihak yang berwajib.

(Sumber : tribunnews.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memprihatinkan... 62,7 Persen Siswi SMP Pernah Berzina dan 22 % siswi SMU Pernah Melakukan Aborsi

Masya Allah... Kisah Nyata Prajurit TNI dan Keajaiban Al Qur'an

Sungguh Mengerikan !!! Payudara Bernanah Karena Suaminya Perokok, Tolong Bantu Share !